1. Apa yang dimaksud dengan IMEI?
   Jawab: Kode IMEI adalah kode identifikasi internasional untuk perangkat pelanggan layanan telekomunikasi seluler yang menggunakan kartu SIM (handphone, tablet, modem, jam tangan dengan kartu SIM, dll.) yang ditetapkan oleh produsen perangkat pengguna. IMEI digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan operator seluler. Biasanya IMEI ditunjukkan di tempat tempat: di dalam perangkat (tekan *#06# pada perangkat anda untuk melihatnya di layar Anda), di bawah baterai, pada kardus kemasan, dan pada kartu garansi.
    
2. Apa yang dimaksud dengan pengendalian perangkat melalui IMEI (pengendalian IMEI)?
   Jawab: Pengendalian perangkat melalui IMEI (pengendalian IMEI) merupakan kebijakan pemerintah (Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan serta Kementerian Kominfo) untuk mengatur dan mengendalikan alat dan/atau perangkat Telekomunikasi yang tersambung ke jaringan bergerak Seluler melalui IMEI dan untuk mencegah dan mengurangi peredaran ponsel yang masuk ke Indonesia secara illegal
    
3. Benarkah pengendalian IMEI ini akan diterapkan secara resmi sejak tanggal 18 April 2020?
   Jawab:Iya, benar.
    
4. Apa tujuan dilakukannya pengendalian IMEI?
   Jawab:Pengendalian IMEI dilakukan bertujuan untuk :
   • Memberikan perlindunga dan kenyaman bagi pelanggan/masyarakat
   • Menjamin pengguna perangkat Handphone, Komputer dan Tablet (HKT) mendapatkan garansi resmi dari pabrikan
   • Menjaga industri telekomunikasi dari persaingan tidak sehat
   • Meningkatkan pendapatan pajak negara atau PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
      
5. Bagaimana kesiapan XL Axiata dengan implementasi kebijakan ini?
   Jawab: Secara keseluruhan XL Axiata sudah siap untuk mendukung implementasi kebijakan ini sesuai target yang sudah ditentukan pemerintah, dan kami juga berharap pemerintah dan semua pihak terkait dengan implementasi peraturan ini dapat memenuhi tugas dan kontribusinya nya masing-masing sesuai kesepakatan bersama.
    
6. Apakah penerapan pengendalian perangkat melalui IMEI (Pengendalian IMEI) ini akan berdampak langsung terhadap perangkat-perangkat mobile yang digunakan pelanggan/masyarakat saat ini. Kalau Iya, apa dampaknya?
   Jawab: Pengendalian IMEI berlaku untuk semua perangkat mobile yang digunakan oleh pelanggan/masyarakat, namun selama perangkat pelanggan/masyarakat terhubung ke jaringan operator sebelum 18 April 2020, maka tidak ada dampak  ke perangkat mobile yang saat ini sudah digunakan dan pelanggan akan tetap mendapatkan akses layanan seperti biasanya, sehingga diharapkan tidak perlu khawatir (data IMEI pelanggan sudah terekam di sistem operator/XL Axiata.
    
7. Apakah pelanggan/masyarakat yang saat ini menggunakan perangkat illegal juga akan terdampak?
   Jawab: Pengendalian IMEI juga berlaku untuk semua perangkat termasuk perangkat mobile yang ilegal, namun selama perangkat tersebut sudah terhubung ke jaringan operator sebelum 18 April 2020, maka akan tetap mendapatkan akses layanan sebagaimana biasanya, 
    
8. Apakah dengan berlakunya kebijakan ini berarti semua pelanggan/masyarakat harus meregistrasikan kembali IMEI nya?
   Jawab: Semua perangkat mobile yang terhubung ke jaringan operator sebelum 18 April 2020, tidak perlu mendaftarkan IMEI-nya, (sampai adanya penetapan lebih lanjut dari pemerintah). Sedangkan untuk semua perangkat baru (setelah 18 April 2020) juga tidak perlu mendaftarkan “IMEI-nya” ke jaringan operator seluler, karena pendaftaran perangkat baru dilakukan oleh importir dan manufaktur ke Kementerian Perindustrian (melalui Tanda Pengenal Perangkat/TPP impor dan produksi), dikecualikan perangkat yang digunakan oleh wisatawan yang akan menggunakan SIM card local dan perangkat lama yang lebih dari 5 tahun wajib mendaftarkan IMEI perangkat yang digunakan ke Operator.
    
9. Kalau Iya harus meregistrasikan kembali IMEI nya, bagaimana caranya?
   Jawab:  
   • Wisatawan yang akan menggunakan SIM Card lokal wajib mendaftarkan IMEI perangkat yang digunakan ke Operator yang dipilih dengan menunjukkan bukti identitas diri (paspor, KITAS, KITAP)
   • Perangkat lama yang lebih dari 5 tahun wajib melaporkan perangkatnya ke Kementerian Kominfo untuk mendapatkan pemutihan sebelum mendaftarkan IMEI-nya ke operator seluler untuk mendapatkan akses layanan
      
10. Bagaimana caranya pelanggan/masyarakat mengetahui IMEI perangkatnya sudah memenuhi persyaratan pengendalian IMEI ?
    Jawab: Untuk mengetahui IMEI perangkat sudah memenuhi persyaratan pengendalian IMEI berikut caranya:
    Cek IMEI dengan tekan *#06#, kecuali untuk device IPAD dapat melihat dari menu Setting di IPAD dari perangkat Bapak/Ibu
    1. Cek legalitas IMEI Bapak/Ibu dengan mengakses laman web Kementerian perindustrian (KEMENPERIN) yaitu https://imei.kemenperin.go.id
    2. Cek dan registrasikan IMEI Bapak/Ibu di jaringan XL dengan mengakses *123*817#
        
11. Bagaimana kalau pelanggan/masyarakat melakukan pengecekan status IMEI perangkatnya ke laman web Kemeperin, namun tidak terdaftar. Apakah berarti perangkat pelanggan tersebut dianggap illegal?
    Jawab:  Untuk informasi legalitas perangkat silakan menghubungi pihak Kemenperin dengan mengakses laman Web https://kemenperin.go.id/contact
     
12. Kalau setelah tanggal 18 April tersebut, pelanggan/masyarakat tidak meregistrasikan perangkat mobile yang sedang digunakannya, apakah perangkatnya tersebut akan secara otomatis mati/tidak bisa terhubung dengan jaringan operator?
    Jawab: Selama perangkat mobile yang digunakan pelanggan/masyarakat sudah terhubung ke jaringan operator sebelum 18 April 2020, maka akan mendapatkan akses layanan, sampai adanya penetapan lebih lanjut dari pemerintah (Merujuk pada jawaban dari pertanyaan no 6 dan 7)
     
13. Apakah ada pembatasan dari tahun berapa perangkat seluler yang digunakan pelanggan/masyarakat tersebut akan otomatis mendapatkan layanan?
    Jawab: Selama perangkat pelanggan/masyarakat terhubung ke jaringan operator sebelum 18 April 2020, maka akan mendapatkan akses layanan sebagaima biasanya. (Mengacu kepada peraturan Kementerian Kominfo tentang Pengendalian alat dan/atau perangkat telekomunikasi yang terhubung ke jaringan operator seluler melalui IMEI, semua perangkat seluler yang terhubung ke jaringan seluler dalam kurun waktu paling lama 5 tahun dijamin akan mendapatkan akses layanan seluler).
     
14. Apakah pengendalian imei tersebut juga akan berlaku untuk perangkat seluler lama namun belum diaktifkan/belum pernah terhubung dengan jaringan operator?
    Jawab: Pengendalian IMEI juga berlaku untuk perangkat seluler lama, sehingga pastikan perangkat mobile yang digunakan pelanggan/masyarakat terhubung ke jaringan operator sebelum 18 April 2020 agar mendapat akses layanan sebagaimana biasanya (Mengacu pada jawaban no 11, IMEI perangkat seluler tersebut juga akan diberikan akses layanan dan/atau dimasukkan ke daftar putih).
     
15. Bagaimana dengan perangkat seluler baru ilegal, namun belum diaktifkan/digunakan setelah tanggal 18 April. Apakah juga akan tetap mendapatkan layanan ?
    Jawab: Untuk mendapat akses layanan, perangkat illegal yang baru terhubung ke jaringan operator setelah 18 April harus menghubungi pihak Kemenperin. Yang jelas Perangkat baru yang tidak ter-registrasi di Kementrian Perindustrian dan tidak sesuai dengan Peraturan Kementrian Perdagangan (perangkat ilegal) setelah tanggal 18 April akan diberlakukan pembatasan layanan (diblokir)
     
16. Bagaimana dengan perangkat seluler baru yang dibeli secara legal, namun belum diaktifkan/digunakan setelah tanggal 18 April. Apakah juga akan mendapatkan layanan?
    Jawab: Perangkat seluler baru yang legal namun belum diaktifkan/digunakan setelah 18 April 2020 akan mendapatkan akses layanan (merujuk pada Peraturan Kementrian Perdagangan (perangkat legal) setelah tanggal 18 April dijamin akan diberikan akses layanan)
     
17. Jenis-jenis perangkat mobile apa saja yang masuk dalam kategori implementasi kebijakan perangkat melalui IMEI ini?
    Jawab: Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT).
     
18. Jika pelanggan/masyarakat kehilangan perangkat selulernya apakah dapat melakukan proses pemblokiran IMEI?
    Jawab: Pelanggan dapat mengajukan permohonan tersebut ke pihak kominfo dengan menghubungi call center kominfo 159.
     
19. Apakah ponsel atau perangkat HKT yang dibeli dari luar negeri dapat digunakan?
    Jawab: Ya, bisa dengan mekanisme registrasi dan skema pembayaran pajak di Bea Cukai
     
20. Bagaimana pelanggan/masyarakat yang membeli perangkat HKT di luar negeri dan ingin mendapaftarkan IMEI perangkat HKT tsb. Apakah diperbolehkan dan berapa kira-kira biayanya?
    Jawab: IMEI dapat didaftarkan di Bea Cukai bandara kedatangan. Selama barang bawaan di bawah USD500 tidak ada biaya yang perlu dibayarkan (atau sesuai ketentuan yang berlaku di Ditjen Bea Cukai), hanya diwajibkan untuk melakukan pendaftaran IMEI apabila berniat untuk menggunakan kartu SIM lokal.

    Jika nilai barang ≥ USD500 maka diwajibkan untuk menyelesaikan kewajiban pajak untuk selanjutnya dapat digunakan di Indonesia. Terkait nilai pajak tersebut, akan mengacu kepada aturan dan ketentuan dari Ditjen Bea Cukai.

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Jika Anda sudah membeli HP nya, klik tombol Ambil eSIM Anda di halaman ini, kemudian masukan 32 digit EID HP dan email Anda. Nomor eSIM Anda akan dikirim kan dalam bentuk QR code ke email Anda.

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Gratis eSIM dan paket bundling 60GB setahun dari program bundling ini hanya bisa diaktifkan di perangkat Xiaomi 13T

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Pelanggan yang menggunakan nomor XL di Xiaomi 13T dapat mengaktifkan paket 60GB setahun dengan cara:

• Download aplikasi myXL
• Pilih menu beli paket
• Pilih menu Bundling
• Aktifkan paket 60GB (tanpa biaya)"

Jika Anda sudah membeli eSIM XL di toko pembelian dengan Paket XmartPlan, Anda tetap dapat mengaktifkan bonus 60GB setahun.

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Anda tetap bisa menikmati bonus paket bundling di aplikasi myXL. Kuota untuk pelanggan lama adalah 5GB per bulan selama 12 bulan (2GB kuota utama + 3GB kuota YouTube)

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Pelanggan akan mendapatkan 2GB per bulan yang otomatis diisi setiap bulan selama 1 tahun. 2GB tersebut merupakan kuota utama yang bisa langsung digunakan dengan syarat:

• Paket ini hanya berlaku bagi pelanggan dengan kartu perdana XL baru
• Cukup isi pulsa minimum 25.000 tiap bulan
• Pulsa tidak akan terpotong untuk aktivasi paket
• Paket hanya muncul di myXL jika kartu XL dimasukkan ke dalam tipe smartphone tertentu yang disebutkan di atas

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Pelanggan dapat membeli device dengan tipe Samsung A34 A54 5G/Vivo Y36 dan juga kartu perdana XL di toko mana saja

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

• Melalui web di xlaxiata.co.id/registrasi, atau
• Kirim SMS, ketik DAFTAR ke 4444

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC

Pelanggan yang menggunakan nomor XL di Samsung A34 A54 5G/Vivo Y36 dapat mengaktifkan paket 24GB setahun dengan cara:
1. Download aplikasi myXL
2. Pilih menu Beli Paket
3. Pilih menu Bundling
4. Aktifkan paket 24GB (tanpa biaya)

Butuh bantuan Customer Service? Maya siap membantu kamu. Yuk langsung aja chat Maya di xl.co.id/LC