Cara migrasi kartu SIM ke eSIM kini bisa dilakukan dengan cepat. Kamu tidak perlu lagi repot mencabut atau memasang kartu SIM fisik secara manual.
eSIM, atau Embedded SIM, adalah teknologi SIM digital yang unggul dari segi kemudahan dan fleksibilitas. Selain itu, eSIM juga sudah banyak digunakan di berbagai smartphone terbaru.
Jika kamu ingin tahu cara migrasi kartu SIM ke eSIM, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Pengertian eSIM
eSIM adalah adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan seluler pada perangkat elektronik tanpa memerlukan kartu SIM fisik.
Sebagai gantinya, data identitas pengguna, seperti nomor telepon dan informasi jaringan, disimpan secara digital di dalam chip yang sudah terpasang di perangkat.
Berbeda dengan SIM konvensional, eSIM tidak berbentuk fisik, akan tetapi terintegrasi langsung dalam ponsel sehingga kamu hanya perlu memindai barcode untuk mengaktifkannya.
Setelah itu, operator seluler akan mengaktifkan layanannya secara jarak jauh. Selain kemudahan penggunaan, eSIM juga memudahkan kamu dalam berpindah negara. Misalnya, kamu bisa mengaktifkan eSIM saat berada di negara tujuan tanpa harus mengganti kartu SIM.
Dengan satu ponsel dan eSIM, kamu bisa menikmati layanan jaringan seluler di berbagai negara tanpa perlu mengganti kartu SIM sesuai dengan operator lokal.
Jadi, dengan ponsel yang mendukung eSIM, kamu dapat menggunakan layanan seluler dari negara ke negara dengan mudah. Kamu cukup melakukan aktivasi eSIM di negara tujuan dan bisa terus terhubung tanpa harus mengganti kartu SIM.
Sejarah eSIM
Konsep eSIM pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 oleh GSMA sebagai alternatif untuk menggantikan kartu SIM fisik dengan chip yang sudah terintegrasi di perangkat telekomunikasi.
Pengembangan eSIM ini didorong oleh kebutuhan akan fleksibilitas penggunaan, keterbatasan ruang fisik, dan meningkatnya jumlah perangkat Internet of Things (IoT).
Dengan eSIM, pengguna smartphone tidak perlu lagi mengganti kartu SIM fisik setiap kali mereka ingin berpindah jaringan operator atau bepergian ke luar negeri. Jadi, kamu hanya perlu mengganti profil atau operator melalui antarmuka perangkat mereka tanpa harus menggonta-ganti kartu fisik.
Dalam dunia IoT yang semakin berkembang, banyak perangkat yang terhubung secara nirkabel memerlukan SIM fisik untuk setiap unitnya, yang tentunya tidak praktis. Maka dari itu, eSIM menjadi solusi dengan integrasi SIM langsung ke dalam perangkat.
Tiga tahun setelah pengumuman awal, pada tahun 2013, GSMA merilis spesifikasi teknis eSIM yang mencakup persyaratan untuk chip terintegrasi, manajemen profil operator, dan interoperabilitas antara perangkat dan jaringan.
Setahun kemudian, standar Remote SIM Provisioning (RSP) diperkenalkan, memungkinkan aktivasi dan pengelolaan profil operator melalui koneksi jaringan tanpa perlu mengganti kartu SIM fisik.
Pada tahun 2016, Samsung Gear S2 Classic 3G menjadi perangkat pertama yang menggunakan eSIM, meskipun adopsinya masih terbatas saat itu.
Baru mulai tahun 2017 hingga 2018, banyak operator yang mulai mengadopsi teknologi ini dan menempatkannya dalam produk baru mereka, termasuk Apple Watch dan iPhone dari Apple, serta Pixel dari Google.
Manfaat eSIM
Setelah mengetahui apa itu eSIM, mari beralih ke manfaatnya. Manfaat eSIM memiliki dampak yang signifikan dalam penggunaan teknologi smartphone saat ini. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu kamu ketahui:
1. Keamanan
eSIM berbeda dengan kartu SIM konvensional, dimana tidak mudah dilepas dari perangkat. Ini memberikan rasa aman kepada kamu karena tidak perlu khawatir tentang kehilangan kartu SIM dalam berbagai situasi seperti kecelakaan atau pencurian.
Selain itu, eSIM juga memudahkan pelacakan perangkat jika terjadi kehilangan atau pencurian.
2. Mempercepat Proses Pembelian Nomor
eSIM mempercepat proses pendaftaran dan aktivasi nomor, terutama bagi kamu yang berada di luar negeri. Tidak perlu lagi mengantri di toko atau menunggu pengiriman kartu fisik.
Hal ini karena aktivasi eSIM bisa dilakukan dengan memindai barcode yang ada, proses ini menjadi lebih mudah dan cepat.
eSIM juga menawarkan kenyamanan dan efisiensi yang lebih tinggi dalam mengakses layanan ponsel terbaru.
3. Lebih Awet
eSIM menawarkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan kartu SIM fisik. Kartu SIM fisik rentan terhadap kerusakan atau kehilangan yang dapat menyebabkan penggunaan tidak stabil atau bahkan kehilangan nomor terkait.
Jika kamu menggunakan eSIM, risiko kerusakan atau kehilangan ini dapat diminimalkan, karena informasi identitas tersimpan secara elektronik di dalam perangkat. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk mengaktifkan kembali atau mengganti nomor baru secara berkala.
eSIM menjadi solusi yang menarik dalam evolusi teknologi kartu SIM dengan mempertimbangkan manfaat-manfaat ini. eSIM menawarkan kenyamanan, keamanan dan efisiensi yang lebih baik bagi pengguna perangkat seluler di era digital saat ini.
Perbedaan Antara eSIM dan SIM Reguler
Perbedaan antara apa itu eSIM dan SIM reguler dapat kamu lihat dari beberapa keunggulan eSIM yang tidak dimiliki oleh SIM biasa. Berikut adalah keunggulan eSIM yang membedakannya dari SIM reguler.
1. Segi Kepraktisan
eSIM terintegrasi secara langsung ke dalam perangkat, sehingga tidak perlu lagi memasang atau menukar kartu SIM fisik.
Kamu tidak perlu lagi membeli SIM reguler secara terpisah, melainkan dapat langsung menikmati layanan hanya dengan mengaktifkan eSIM.
2. Hemat Biaya
Pengguna eSIM dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli kartu SIM reguler baru. Selain itu, para penyedia layanan juga dapat mengurangi biaya produksi dan distribusi kartu SIM fisik.
3. Keamanan Data Lebih Terjaga
eSIM memungkinkan peningkatan keamanan data dengan memperkuat enkripsi dan meningkatkan perlindungan data identifikasi kamu.
Hal ini membantu mencegah bocornya data pribadi ke pihak yang tidak berwenang.
4. Perangkat Lebih Tahan Air
Karena eSIM tidak memerlukan slot untuk kartu SIM fisik, hal ini dapat meningkatkan ketahanan perangkat terhadap air.
Produsen smartphone dapat merancang perangkat yang lebih tahan air karena tidak perlu memperhatikan slot kartu SIM yang terbuka.
5. Penyimpanan Data Menggunakan Cloud
eSIM menyimpan data pengguna seperti nomor telepon dan kontak dalam sistem cloud yang disediakan oleh produsen perangkat.
Ini memungkinkan kamu dengan mudah memulihkan data saat beralih atau mengganti perangkat tanpa kehilangan informasi kontak atau nomor telepon.
6. Permanen dan Berukuran Kecil
eSIM tertanam secara permanen pada motherboard ponsel, tidak seperti kartu SIM fisik yang dapat diganti-ganti. Meskipun ukurannya lebih kecil dari kartu SIM Nano, eSIM memungkinkan penggunaan yang lebih efisien.
7. Kemudahan Penggunaan
eSIM lebih praktis karena tidak memerlukan pembongkaran ponsel untuk mengganti kartu SIM. Aktivasi atau cara migrasi kartu SIM ke eSIM cukup dilakukan dengan memindai barcode yang tersedia.
8. Penggunaan Internasional
eSIM memungkinkan penggunaan di berbagai negara tanpa perlu mengganti kartu saat bepergian ke luar negeri. Dengan eSIM, kamu tidak perlu lagi membeli dan mengaktifkan kartu SIM lokal di setiap negara yang Kamu kunjungi.
Keunggulan-keunggulan ini membuat eSIM menjadi pilihan menarik bagi kamu yang mencari kenyamanan, efisiensi dan keamanan.
Cara Mendapatkan eSIM XL
Untuk mendapatkan dan membeli eSIM XL kamu cukup ikuti panduan mudah berikut ini.
-
Kunjungi website XL di https://www.xl.co.id/esim.
-
Kamu dapat memilih nomor yang tersedia.
-
Pilih Paket Data sesuai kebutuhan.
-
Masukkan data pribadi.
-
Selesaikan Pembayaran.
-
Selain itu kamu juga bisa mendapatkan eSIM dengan cara mengunjungi XL Center terdekat dan ikuti instruksi yang diberikan oleh staf XL Center.
Cara Mengaktifkan eSIM di Perangkat Kamu
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengaktifkan eSIM di perangkat kamu. Harap diperhatikan bahwa langkah-langkah ini bisa sedikit berbeda tergantung pada jenis perangkat:
Untuk iPhone:
-
Buka Pengaturan, Masuk ke aplikasi "Pengaturan" di iPhone Kamu.
-
Pilih Seluler, Ketuk "Seluler" atau "Mobile Data".
-
Tambahkan Paket Seluler, Ketuk "Tambahkan Paket Seluler".
-
Pindai QR Code, Arahkan kamera iPhone Kamu ke QR code yang diberikan oleh XL. Jika QR code tidak berfungsi, Kamu juga bisa memasukkan informasi secara manual dengan mengetuk "Masukkan Detail Secara Manual".
-
Aktifkan Paket, Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan aktivasi.
Untuk Android:
-
Buka Pengaturan, Masuk ke aplikasi "Pengaturan".
-
Pilih Jaringan dan Internet, Ketuk "Jaringan & Internet" atau "Connections" tergantung pada perangkat Kamu.
-
Pilih eSIM, Ketuk "eSIM" atau "Mobile Network".
-
Tambahkan Paket: Ketuk "Tambahkan Paket" atau "Add Mobile Plan".
-
Pindai QR Code, Arahkan kamera perangkat Kamu ke QR code yang diberikan oleh XL. Kamu juga dapat memasukkan informasi secara manual jika diperlukan.
Untuk Perangkat Lain, Jika Kamu menggunakan perangkat selain iPhone atau Android, periksa panduan pengguna perangkat Kamu untuk langkah-langkah spesifik.
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Migrasi ke eSIM
Melihat pengertian eSIM, jelas bahwa teknologi ini menawarkan sejumlah keuntungan dibandingkan kartu SIM lama. Meskipun eSIM belum sepopuler SIM fisik, ada beberapa alasan kenapa kamu harus migrasi ke eSIM:
1. Lebih Tahan Lama dan Praktis
eSIM menawarkan kemudahan bagi kamu yang ingin menghindari kerepotan. Dengan eSIM yang terintegrasi langsung ke dalam perangkat, kamu tidak perlu lagi memasukkan atau mengganti kartu SIM fisik saat berpindah operator seluler.
2. Lebih Fleksibel
eSIM memudahkan kamu dalam beralih antar operator seluler tanpa harus mengganti kartu fisik. Cukup beberapa klik, dan kamu bisa memilih serta mengaktifkan paket layanan dari berbagai operator.
Selain itu, eSIM memungkinkan konfigurasi jarak jauh, sehingga operator bisa mengirimkan profil jaringan langsung ke perangkat kamu tanpa memerlukan kartu fisik.
3. Keamanan yang Lebih Tinggi
eSIM menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik karena chip eSIM tidak bisa dicuri atau digandakan secara fisik.
4. Jaringan Global yang Lebih Luas
eSIM semakin banyak diterapkan oleh operator seluler di seluruh dunia, dan banyak perangkat terbaru kini mendukung teknologi ini.
Hal-Hal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Migrasi eSIM
Sebelum mengetahui cara migrasi kartu SIM ke eSIM, pastikan kamu sudah mempersiapkan hal berikut ini.
1. Verifikasi Kompatibilitas Perangkat
Verifikasi kompatibilitas perangkat merupakan langkah pertama sebelum migrasi ke eSIM. Sebab, tidak semua smartphone atau tablet mendukung eSIM.
Setelah itu, pastikan untuk memeriksa spesifikasi perangkat Kamu atau menghubungi produsen untuk memastikan kompatibilitas.
2. Teliti dan Pilih Paket eSIM
Langkah selanjutnya yaitu Teliti dan Pilih Paket eSIM dengan membandingkan harga, cakupan layanan, dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai penyedia.
Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan kamu, terutama jika akan bepergian ke beberapa negara. Pilihlah paket eSIM yang menawarkan akses luas di berbagai negara jika memungkinkan.
3. Backup Data
Langkah selanjutnya, yaitu dengan sebaik mungkin untuk mem-backup data penting dari perangkat kamu untuk menghindari kehilangan informasi selama proses migrasi.
4. Kunjungi Gerai XL
Untuk beralih ke eSIM, Kamu hanya perlu kunjungi gerai XL terdekat. Di sana, petugas akan memberitahu tata cara migrasi kartu SIM ke eSIM.
5. Proses Aktivasi
Kamu akan menerima QR code yang harus di scan menggunakan perangkat kamu untuk mengaktifkan eSIM. Jadi, ikuti petunjuk yang diberikan untuk proses aktivasi.
6. Periksa Koneksi Jaringan
Setelah aktivasi selesai, pastikan perangkat kamu terhubung dengan jaringan XL dan dapat melakukan panggilan serta menggunakan data seluler dengan lancar.
7. Mempersiapkan Data diri
Saat berkunjung ke gerai, pastikan kamu membawa informasi penting, seperti nomor telepon yang akan dimigrasikan dan identitas diri untuk proses verifikasi.
8. Pertimbangkan Penggunaan Dual SIM
Jika perangkat kamu mendukung dual SIM, kamu dapat menggunakan eSIM XL bersama dengan SIM fisik.
9. Pelajari Fitur eSIM
Setelah migrasi, pelajari fitur-fitur yang tersedia pada eSIM XL, seperti cara mengganti profil jaringan atau mengatur eSIM sebagai SIM utama atau sekunder.
Syarat Migrasi eSIM XL
Syarat-syarat migrasi eSIM XL menurut Asisten MyXL adalah sebagai berikut.
-
Siapkan dan bawa kartu SIM lama kamu, eKTP terbaru, serta nomor KK (Kartu Keluarga) untuk proses validasi.
-
Semua paket dan masa aktif di nomor lama tidak ada perubahan
-
Datang ke XL Center terdekat.
Tips Menyimpan dan Mengelola eSIM
Dengan eSIM, kamu bisa mengelola beberapa profil SIM di satu perangkat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola eSIM kamu.
-
Pindah antara Profil
Jika perangkat kamu mendukung lebih dari satu eSIM, kamu bisa berpindah antara profil untuk keperluan yang berbeda.
-
Hapus Profil
Jika Kamu ingin menghapus profil eSIM, buka pengaturan jaringan di perangkat kamu dan pilih opsi untuk menghapus profil eSIM.
Cara Migrasi Kartu SIM ke eSIM XL
Migrasi dari SIM card konvensional ke eSIM sangat mudah. Berikut ini adalah cara migrasi kartu SIM ke eSIM.
-
Pertama, kamu hanya perlu mengunjungi gerai XL Center di kota kamu.
-
Lalu, tim XL akan membantu kamu dengan proses pendaftaran nomor telepon yang ingin dipindahkan.
-
Setelah itu, kamu akan menerima QR code yang perlu dipindai.
-
Begitu dipindai, profil SIM akan otomatis terpasang di perangkat kamu.
Sudah Paham Cara Migrasi Kartu SIM ke eSIM? Yuk, Segera Aktifkan dan Beli Paketnya Lewat XL Store!
Itu dia pengertian, cara registrasi eSIM XL secara online, dan cara migrasi kartu SIM ke eSIM yang kami rangkum untuk kamu. Kamu juga bisa langsung ke XL Store untuk membeli eSIM dan mengaktifkannya.
Teknologi eSIM memang merupakan terobosan terbaru yang dirancang untuk masa depan. Jadi, pastikan kamu terus mengikuti perkembangannya dan memilih XL sebagai pilihan terbaik kamu!
Bagi kamu pengguna XL, kamu juga bisa melakukan pembelian Kartu Perdana atau eSIM XL di XL Store atau dapatkan kartu perdana XL lainnya dengan flat ongkir mulai dari Rp.9.000,-







































