Perihal apakah 5G sudah ada di Indonesia kian banyak dipertanyakan.
Sejak pertama kali rilis pada 2021, jaringan 5G mulai digunakan di sejumlah kota besar, meskipun pengembangannya masih berlangsung bertahap.
Tidak heran, di tengah meningkatnya kebutuhan internet, pembahasan soal 5G menjadi semakin relevan dan penting untuk dipahami.
Artikel ini akan mengulas apakah 5G sudah ada di Indonesia, fakta, dan perkembangan terbarunya di Indonesia. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: Ini Dia 9 Jenis Teknologi AI Yang Wajib Kamu Ketahui
Apakah 5G Sudah Ada di Indonesia?
Jaringan 5G resmi ada di Indonesia sejak Mei 2021. Pada tahap awal, layanan ini hanya bisa dinikmati di sejumlah kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan beberapa wilayah lainnya.
Sampai saat ini, 5G masih belum menjangkau seluruh daerah di Indonesia dan penyebarannya terus dilakukan secara bertahap.
Fakta Jaringan 5G di Indonesia
Berikut ini fakta-fakta jaringan 5G di Indonesia yang perlu kamu ketahui.
1. 5G Mendukung Perkembangan IoT (Internet of Things)
Teknologi 5G memberikan konektivitas yang lebih stabil dan cepat untuk berbagai perangkat sehingga ekosistem Internet of Things bisa berfungsi secara maksimal.
Dengan jaringan ini, kamu bisa mengoperasikan perangkat smart home, seperti smart lock, smart camera, atau smart appliances dengan lebih mulus.
2. 5G Mampu Mendukung Teknologi VR, AR, dan MR
Kehadiran 5G membuka pengalaman baru untuk teknologi immersive, seperti Virtual Reality, Augmented Reality, dan Mixed Reality, atau yang sering disebut extended reality (XR).
Teknologi-teknologi ini membutuhkan bandwidth besar dan latensi sangat rendah agar kontennya bisa berjalan tanpa lag.
Dengan kemampuan 5G, kamu bisa menikmati visual yang lebih realistis dan interaktif, baik untuk kebutuhan gaming, simulasi profesional, atau pembelajaran berbasis XR.
3. Cocok untuk Teknologi Berbasis Cloud
5G sangat ideal untuk berbagai teknologi berbasis cloud, terutama cloud gaming. Hal ini karena cloud gaming membutuhkan streaming video yang berkualitas tinggi, tapi tanpa membuat perangkat cepat panas atau boros baterai.
Kecepatan tinggi pada 5G juga mendukung teknologi seperti self-driving car yang bergantung pada pemrosesan data dalam jumlah besar.
4. 5G Aman dan Tidak Berbahaya
Jaringan 5G punya protokol keamanan yang lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya. Gelombang radio yang digunakan juga tidak berbahaya bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan sehingga teknologi ini bisa digunakan dengan aman.
5. Kecepatan 5G Bisa Mencapai 10 Gbps
Salah satu keunggulan utama 5G adalah kecepatannya yang bisa mencapai 10 Gbps atau sekitar 100 kali lebih cepat dibandingkan 4G.
Tidak hanya itu, latensi pada 5G juga sangat rendah, bahkan bisa berada di bawah 5 milidetik. Dengan performa seperti ini, streaming film 4K, bermain game online, atau mengunduh file ukuran besar bisa tetap lancar.
6. Bandwidth Lebih Besar, Streaming Tanpa Buffering
Bandwidth yang jauh lebih besar pada 5G memungkinkan perangkat untuk mentransfer data dalam jumlah besar. Hal ini membuat aktivitas streaming video, seperti 1080p atau 4K menjadi lebih stabil.
Selain itu, kamu juga bisa membuka banyak aplikasi dan layanan berbasis internet secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kecepatan.
7. Cakupan 4G Lebih Luas, 5G Masih Terus Berkembang
Saat ini, jaringan 4G masih memiliki cakupan paling luas di Indonesia dengan jangkauan 84-89% wilayah di seluruh provinsi pada tahun 2021.
Sementara jaringan 5G baru hadir di sembilan kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan beberapa wilayah lainnya.
Meskipun demikian, perkembangan 5G terus berjalan cepat dan cakupannya semakin diperluas seiring meningkatnya ketersediaan perangkat dan infrastruktur.
8. 5G Mendukung Otomasi Industri
Industri manufaktur menjadi salah satu sektor yang paling diuntungkan dengan hadirnya 5G. Teknologi ini bisa memaksimalkan kontrol robot, pemantauan mesin, atau pemeliharaan prediktif.
Dengan demikian, industri bisa meningkatkan produktivitas, mengurangi downtime, dan menjaga keamanan operasional pada level lebih tinggi.
9. Peran Besar dalam Kendaraan Otonom
Kendaraan otonom bergantung pada koneksi stabil dan latensi rendah agar bisa berfungsi secara optimal.
Adanya teknologi 5G bisa membuat kendaraan berkomunikasi dengan infrastruktur jalan, sensor, dan kendaraan lain di sekitarnya.
Hal ini membuat fitur autopilot dan sistem keamanan otomatis dapat bekerja lebih cepat dan lebih akurat, sehingga meningkatkan keselamatan di jalan.
10. Bisa Dipakai untuk Operasi Bedah Jarak Jauh
Teknologi 5G juga berperan besar dalam dunia medis lewat demonstrasi operasi bedah jarak jauh.
Hal ini karena koneksi super cepat dan latensi sangat rendah bisa membuat dokter melakukan tindakan dari lokasi berbeda dengan presisi tinggi.
Ini tentu membuka peluang besar untuk layanan kesehatan di masa depan.
11. Mendukung Industri 4.0
Dalam era Industri 4.0, 5G menjadi tulang punggung berbagai teknologi, seperti robotika, AI, machine learning, dan sistem kontrol kualitas.
Artinya, pabrik dan perusahaan mampu mengotomatisasi banyak proses produksi dan memaksimalkan efisiensi operasional.
Di samping itu, kehadiran 5G bisa mempercepat inovasi di sektor manufaktur, logistik, dan berbagai industri modern lainnya.
Pertumbuhan 5G Sangat Pesat dan Semakin Terjangkau
Sejak diluncurkan secara global pada 2019, jaringan 5G mengalami perkembangan sangat pesat dan kini telah digunakan di lebih dari 50 negara.
Tidak hanya itu, perangkat smartphone 5G kini tersedia dengan harga yang semakin terjangkau. Hal ini tentu bisa mempercepat adopsi 5G berkembang di wilayah non-perkotaan.
Update Terbaru Jaringan 5G di Indonesia
Perkembangan jaringan 5G di Indonesia masih terus berjalan. Namun, laju pertumbuhannya dinilai belum secepat negara lain di Asia Tenggara.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan perluasan jangkauan 5G sampai 32% pada tahun 2030.
Saat ini, ketersediaan sinyal 5G di Indonesia masih berada di bawah 10%, jauh tertinggal dari Malaysia yang sudah mencapai sekitar 80%. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berada pada tahap awal pengembangan 5G secara nasional.
Sementara itu, jaringan 4G masih mendominasi dengan cakupan mencapai 97% wilayah permukiman. Pemerintah menilai perlu adanya kolaborasi antara pemangku kepentingan industri telekomunikasi untuk memperluas cakupan 5G, sekaligus meningkatkan kualitas kecepatan internet nasional.
BACA JUGA: Sejarah Awal Pengembangan iPhone dari Masa ke Masa
Dapatkan Pengalaman Maksimal Pakai Jaringan 5G dengan Kartu SIM dan eSIM dari XL!
Jadi, pertanyaan apakah 5G sudah ada di Indonesia? Iya, sudah, tapi cakupannya masih terbatas.
Teknologi ini baru hadir di beberapa kota besar dan belum tersebar merata ke seluruh wilayah.
Meskipun demikian, manfaat dan potensi 5G sudah terbukti, seperti mendukung IoT, VR/AR, cloud technology, industri 4.0, atau aplikasi medis.
Kemudian, buat kamu yang ingin menikmati pengalaman internet super cepat dan stabil di jaringan 5G, segera aktifkan Kartu Perdana XL.
Dapatkan juga promo dan harga terbaik untuk kartu perdana SIM atau eSIM XL dengan kuota internet 30 hari di XL Store.
Pilih paket Xtra Combo Flex sesuai kebutuhanmu, nikmati flat ongkir Rp 9.000, dan ambil semua bonusnya lewat aplikasi myXL. Yuk, aktifkan sekarang juga!







































