Kini Istilah “Artificial Intelligence” (AI) atau biasa disebut dengan Kecerdasan Buatan sudah semakin populer di era digital yang canggih saat ini. Pada dasarnya, teknologi AI merujuk pada suatu kemampuan dari sistem komputer untuk melakukan berbagai macam tugas yang mana biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Selain itu, Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi salah satu inovasi paling revolusioner pada dunia teknologi.
Hal ini juga dibantu dengan adanya perkembangan teknologi lainnya mulai dari pembelajaran mesin, deep lerning, natural language processing, dan computer vision, yang mana telah membawa perubahan yang sangat besar pada kehidupan manusia sehari-hari, termasuk pada bidang bisnis. Dengan adanya teknologi AI membuka berbagai peluang baru dan memudahkan operasional bisnis manusia dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi.
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar AI, kita akan melihat bagaimana teknologi ini telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan bahkan berinteraksi dengan lingkungan kita. Hal ini karena AI terdiri dari model dan algoritma komputer yang dapat belajar dari data, mengenal pola, dan membuat keputusan secara mandiri. Tidak hanya itu, kemajuan teknologi AI yang semakin pesat menambah deretan contoh teknologi AI lainnya yang dapat digunakan.
Baca Juga: Inovasi Teknologi yang Akan Mengubah Hidup Kita di Tahun 2024
Apa Itu Teknologi AI?
Sebagai sebuah teknologi revolusioner, teknologi Artificial Intelligence merupakan teknologi yang bekerja dengan mengumpulkan dan melakukan analisis data dari lingkungan atau dari sumber tertentu. Sistem Teknologi AI dirancang untuk dapat meniru kemampuan kecerdasan manusia, contohnya memiliki pemahaman dalam mengeksekusi suatu tugas atau perintah.
Secara besar pengaplikasian teknologi AI terbagi menjadi tujuh cabang, yaitu Machine Learning, Natural Language Processing, Expert System, Vision, Speech, Planning, dan Robotics. Selain itu, percabangan dari teknologi AI tersebut dimaksudkan untuk mempersempit ruang lingkup ketika adanya pengembangan atau pembelajaran teknologi AI, hal ini dikarenakan dasar dari teknologi AI memiliki ruang lingkup yang sangat luas.
Teknologi AI juga dibagi menjadi dua jenis yang sedang dikembangkan dan memiliki fungsi yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua jenis teknologi AI adalah AI Konvensional dan AI Machine Learning. Tidak hanya terdiri dari dua jenis, Teknologi AI juga terbagi menjadi beberapa jenis lainnya.
Jenis-Jenis Teknologi AI
Jenis-jenis teknologi artificial intelligence (AI) sudah mewakili tingkat kecerdasan dan fungsionalitas yang berbeda-beda dari setiap jenis. Namun, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi beberapa jenis teknologi AI yang sudah berkembang pesat saat ini dan memberikan dampak yang cukup signifikan dari berbagai sektor. Berikut dibawah terdapat beberapa jenis teknologi AI yang perlu Kamu pahami.
1. Artificial Narrow Intelligence (Narrow AI)
Jenis teknologi AI yang pertama adalah Artificial Narrow Intelligence (Narrow AI) yang merupakan jenis kecerdasan buatan yang mana berfokus pada tugas tertentu. Jenis teknologi AI ini dirancang khusus untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan kemampuan yang terbatas, akan tetapi Narrow AI dapat dikatakan sangat unggul pada bidang tugas yang telah ditetapkan. Contoh penerapan jenis teknologi Narrow AI pada dunia bisnis adalah chatbot customer service yang dimana dapat membantu dalam memberikan respons dari pertanyaan-pertanyaan umum yang diajukan oleh pelanggan dengan cepat dan akurat.
2. Artificial General Intelligence (General AI)
Selain Narrow AI, juga terdapat jenis teknologi AI lainnya yaitu Artificial General Intelligence (General AI). Jenis AI ini sangat berbeda dengan Narrow, yang dimana teknologi General AI memiliki kemampuan dalam mengeksekusi berbagai jenis tugas yang kompleks. Jenis teknologi AI satu ini memiliki kemampuan dalam meniru kecerdasan manusia dan mampu dalam beradaptasi dalam situasi yang berbeda-beda. Contoh penerapan jenis teknologi General AI pada dunia bisnis yaitu melakukan analisis data yang rumit, melakukan pengambilan keputusan strategis, hingga memiliki kemampuan untuk berkreasi seperti menciptakan karya seni.
3. Theory Of Mind
Jenis teknologi AI berikutnya ada dari Theory of Mind yang merupakan sebuah tingkatan kecerdasan buatan pada sistem untuk dapat memahami dan meramalkan perasaan, niat, hingga pikiran orang lain. Contoh penerapan teknologi Theory of MInd pada dunia bisnis adalah meningkatkan interaksi antara teknologi AI dan manusia.
4. Artificial Superintelligence (Super AI)
Artificial Superintelligence atau biasa disebut dengan istilah Super AI merupakan tingkatan teknologi AI yang jauh melebihi dari kemampuan kecerdasan manusia. Jenis teknologi AI satu ini mampu untuk memproses informasi secara lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan pikiran manusia. Meski demikian Super AI masih dalam tahap teoritis yang dimana potensi teknologi AI ini telah banyak menarik minat bisnis dan riset ilmiah untuk menggali potensinya di berbagai bidang, mulai dari penelitian ilmiah, pengembangan teknologi canggih, hingga eksplorasi luar angkasa.
5. Limited Memory
Jenis teknologi AI selanjutnya adalah Limited Memory, jenis teknologi ini memiliki kemampuan dalam menyimpan dan mengakses data dari pengalaman masa lalu. Hal ini dapat memungkinkan AI untuk belajar dari data historis dan meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu. Contoh penerapan Limited Memory dalam dunia bisnis digunakan pada sistem rekomendasi produk yang didasarkan pada riwayat belanja atau preferensi konsumen.
6. Reactive Machines
Reactive Machines juga termasuk sebagai salah satu jenis teknologi AI yang paling sederhana yang dimana hanya dapat merespons situasi berdasarkan pola yang telah diprogramkan sebelumnya. Meskipun tidak memiliki kemampuan memori atau pembelajaran sistem, akan tetapi jenis AI ini sangat efektif dalam situasi yang sudah terstruktur dan dapat diandalkan dalam memberikan respons dari tugas-tugas, seperti analisis real-time dalam bidang perdagangan saham atau optimasi lini produksi.
7. Neural Networks
Kemudian ada juga jenis AI dari Neutral Networks yang dirancang terinspirasi dari struktur fungsi otak manusia. Jaringan ini terdiri dari milyaran neuron buatan yang dimana saling terhubung satu dengan yang lain, dapat dikatakan Neural Networks meniru cara neuron di otak saling bertukar informasi. Jenis teknologi AI satu ini memiliki kemampuan dalam belajar dan beradaptasi yang cepat sehingga menjadikan jaringan saraf tiruan yang sangat handal dalam berbagai situasi. Mulai dari pengenalan gambar, pengolahan bahasa alami, dan pengambilan keputusan.
8. Robotika
Robotika memiliki kaitan yang sangat erat dengan teknologi AI, hal ini dikarenakan sistem robot pada dasarnya merupakan sebuah mesin cerdas yang diprogramkan untuk menyelesaikan berbagai jenis tugas-tugas tertentu. Jenis AI ini memungkinkan robot untuk memahami lingkungannya, melakukan analisis data dari sensor, dan menggunakan informasi tersebut untuk menavigasi, melakukan perencanaan tindakan, hingga menyelesaikan tugas secara autonom. Dengan perpaduan antara sistem robotika dan teknologi AI memungkinkan untuk menghasilkan berbagai jenis robot canggih, mulai dari robot industri, robot medis, robot penyelamat, hingga robot edukasi.
9. Self Awareness
Jenis teknologi AI yang terakhir adalah Self Awareness yang merupakan sebuah tingkatan kecerdasan buatan dalam taraf penelitian dan eksplorasi. Jenis AI ini memiliki tingkatan dalam memahami keberadaannya sendiri dan kesadaran tentang lingkungan yang ada disekitarnya. Contoh penerapan pada dunia bisnis dapat membantu teknologi AI untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya secara optimal dan meningkatkan efisiensi operasional.
Nah itu dia pengertian Teknologi AI beserta 9 jenis teknologi AI yang wajib kamu ketahui. Bagi kamu yang ingin mengakses teknologi AI, jaringan Internet sangat diperlukan. Kamu dapat membeli Paket Internet Murah XL di myXL dengan harga mulai dari 2K/hari. Selain itu, kamu juga dapat melakukan pembelian Kartu Perdana atau eSIM XL secara online di XL Store dengan flat ongkir Rp 9ribu.
