Solo, atau yang dikenal juga sebagai Surakarta, adalah kota budaya yang menyimpan kekayaan kuliner luar biasa. Dari makanan berat hingga jajanan pasar, makanan tradisional khas Solo punya rasa yang unik dan khas. Tak hanya menggoda lidah, makanan ini juga menyimpan cerita sejarah dan budaya yang kuat. Bagi kamu pencinta wisata kuliner, mencicipi makanan tradisional Solo adalah pengalaman yang nggak boleh dilewatkan!
Nah, simak 10 makanan tradisional Solo yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota budaya ini dalam artikel berikut. Selain bikin kenyang, dijamin bikin ketagihan juga!
BACA JUGA: Selain Gudeg, Ini 10 Makanan Khas Jogja yang Harus di Coba
Rekomendasi Makanan Tradisional Solo yang Wajib Dicoba!
Berikut adalah deretan makanan tradisional Solo yang penuh kelezatan cita rasa.
1. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah makanan tradisional Solo yang sangat populer dan digemari banyak orang. Nasi ini dimasak menggunakan santan dan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa gurih dan aroma yang menggoda. Biasanya nasi liwet disajikan bersama ayam suwir, telur pindang, labu siam, dan sambal pedas. Kombinasi rasa gurih, manis, dan pedasnya benar-benar sempurna!
2. Pecel Ndeso
Pecel Ndeso adalah pecel khas desa di Solo yang menggunakan sayuran lokal seperti daun pepaya, bayam, dan kenikir, yang disiram sambal kacang pedas. Uniknya, sambalnya memakai campuran tepung ketan hitam sehingga memberi cita rasa khas. Makanan ini cocok buat kamu yang mencari kuliner sehat dan tradisional.
3. Sate Kere
Sate kere adalah sate khas Solo yang menggunakan bahan sederhana seperti jeroan sapi atau tempe gembus, dibumbui dengan rempah khas lalu dibakar. Nama "kere" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "miskin", karena dulunya sate ini merupakan alternatif bagi yang tidak mampu membeli sate daging. Namun, rasanya tetap juara!
4. Sate Buntel
Sate buntel merupakan sate khas Solo yang terbuat dari daging kambing cincang halus yang dibungkus dengan lemak kambing, lalu dibakar hingga matang. Aromanya yang menggoda serta rasa gurih dan juicy dari dagingnya bikin sate ini selalu dicari. Sajian ini biasanya dinikmati bersama nasi putih atau lontong dan sambal kecap pedas.
5. Brambang Asem
Brambang asem merupakan hidangan sederhana tapi menggoda. Terdiri dari daun ubi jalar yang direbus dan disajikan dengan sambal bawang merah dan cabai. Rasanya segar, pedas, dan cocok dimakan bareng tempe goreng. Meski simpel, makanan ini sangat menggugah selera dan cocok untuk kamu yang ingin cita rasa unik.
6. Selat Solo
Selat Solo adalah adaptasi dari steak ala Belanda yang disesuaikan dengan lidah Jawa. Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang dimasak dengan kuah manis gurih, disajikan bersama wortel, buncis, kentang, dan telur. Rasanya yang unik dan tampilannya yang elegan membuat makanan ini banyak digemari, terutama oleh pecinta kuliner fusiion.
7. Timlo
Timlo Solo adalah sop bening yang terdiri dari berbagai isian seperti sosis Solo, suwiran ayam, telur pindang, dan wortel. Kuahnya ringan tapi kaya rasa, cocok banget dinikmati sebagai menu sarapan atau makan siang. Timlo sering ditemukan di warung makan atau pasar tradisional Solo, dan jadi comfort food favorit banyak orang.
8. Jadah Blondo
Jadah blondo adalah makanan tradisional dari ketan putih yang dicampur dengan blondo (ampas minyak kelapa). Rasanya gurih dan legit, biasanya disajikan di acara adat atau tradisi tertentu. Teksturnya kenyal dan aromanya harum khas kelapa. Salah satu camilan khas Solo yang patut kamu coba!
9. Serabi Solo
Serabi Solo adalah kue tradisional dari tepung beras dan santan, dimasak di atas tungku tanah liat. Rasanya legit dan gurih, dengan bagian pinggir yang renyah dan tengahnya lembut. Kini, serabi Solo hadir dengan berbagai topping kekinian seperti cokelat, keju, durian, hingga pandan. Cocok dijadikan camilan sore bareng teh hangat.
10. Cabuk Rambak
Cabuk rambak terdiri dari ketupat kecil yang disiram saus wijen hitam dan dinikmati bersama kerupuk rambak (kulit sapi). Rasa gurih saus wijennya sangat khas dan cocok disantap sebagai cemilan unik atau sarapan ringan. Makanan tradisional khas Solo ini cukup langka dan biasanya hanya ditemukan di pasar tradisional.
Di Mana Bisa Menemukan Makanan Khas Solo Ini?
Jika ingin wisata kuliner, berbagai makanan tradisional Solo bisa kamu temukan di tempat-tempat berikut.
-
Pasar Gede: Surganya makanan tradisional sampai kekinian.
-
Alun-Alun Kidul: Banyak pedagang kaki lima dengan makanan yang harganya ramah kantong.
-
Galabo Kuliner Malam Solo: Cocok buat kulineran saat malam hari dan dilengkapi banyak stand makanan.
-
Shelter Manahan Solo: Tempat ideal untukmu berburu street food autentik.
BACA JUGA: 10 Pantai Terbaik di Jogja, Surganya Wisata Bahari!
Pakai Paket Internet Murah dari XL, Biar Kulineran Online Makin Seru!
Makanan tradisional Solo memang nggak ada habisnya untuk dieksplorasi. Dari yang manis, gurih, hingga pedas, semuanya punya cita rasa yang autentik dan unik. Menikmati makanan tradisional khas Solo bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga mengenal kekayaan budaya dan sejarah kota ini. Kalau kamu punya rencana ke Solo, jangan lupa masukkan kuliner-kuliner di atas ke dalam list, ya!
Mau wisata kuliner di Solo? Pakai Paket Xtra Combo VIP Plus aja biar kamu bisa browsing resto terbaik, cari-cari resep atau review kuliner tanpa khawatir kuota cepat habis. Kuota utamanya lebih besar, plus kamu bisa dapat bonus 20 GB dengan harga ramah kantong. Cocok buat kamu yang suka kulineran sambil update di medsos! Yuk, aktifkan segera di aplikasi myXL-an nikmati pengalaman digital tanpa batas!












































































