Kalau kamu ke Jogja, pasti gudeg akan jadi makanan pertama yang paling direkomendasikan, kan? Tapi tunggu dulu! Kota Pelajar ini nggak cuma punya gudeg sebagai kuliner andalan, lho. Pasalnya, ada banyak makanan khas Jogja selain gudeg yang bisa kamu coba.
Tentunya kuliner ini nggak kalah unik, lezat, dan menggoda selera. Nah, buatmu yang ingin eksplor kuliner khas Yogyakarta secara lebih mendalam, simak artikel ini sampai akhir, ya!
BACA JUGA: Wisata Jepang Terbaik Selalu Jadi Incaran Traveller
Kenapa Harus Coba Makanan Khas Jogja Selain Gudeg?
Meski gudeg sudah menjadi ikon kuliner Jogja sejak lama, bukan berarti kuliner lain kalah menarik untuk dicoba. Justru dengan mencoba makanan khas Jogja selain gudeg, kamu bisa mengenal lebih dalam budaya dan cita rasa lokal yang kaya.
Apalagi kuliner Jogja menyimpan banyak cerita sejarah, kebiasaan masyarakat, hingga pengaruh budaya Jawa yang begitu kental. Jadi, rugi banget kalau kamu cuma makan gudeg aja saat datang ke kota ini.
Rekomendasi Makanan Khas Jogja yang Wajib Kamu Cicipi
Berikut ini adalah daftar makanan khas Jogja selain gudeg yang bisa kamu coba satu per satu satu saat liburan ke Kota Pelajar.
1. Sate Klatak
Sate klatak adalah makanan khas Jogja yang berhasil menarik perhatian wisatawan. Bukan hanya dari rasanya yang khas, tapi juga karena penyajiannya yang unik, yakni menggunakan jeruji sepeda sebagai tusukan.
Beda dari sate pada umumnya, sate klatak hanya dibumbui garam dan merica, tanpa kecap ataupun bumbu kacang. Daging kambing yang sudah bersih akan dibakar dengan jeruji sepeda, sehingga menghasilkan daging yang matang sempurna.
Biasanya, hidangan ini disajikan dengan kuah gulai bening yang gurih dan potongan cabai rawit untuk menambah sensasi pedasnya. Salah satu warung makan sate klatak yang bisa kamu kunjungi adalah Sate Klathak Pak Pong di Bantul, Jogja.
2. Oseng Mercon
Oseng mercon menjadi kuliner favorit para pencinta makanan pedas. Nama "mercon" pada makanan ini bukan hanya sekadar kiasan, tapi memang benar-benar memberi ledakan pedas yang membakar lidah, namun bisa bikin ketagihan.
Tetelan daging sapi, koyor, dan berbagai jeroan dimasak dengan bumbu rempah dan cabai berlimpah. Inilah yang berhasil menciptakan harmoni rasa pedas yang khas. Tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna, membuat makanan ini jadi comfort food pada pencinta pedas.
Kamu bisa mendapatkan kuliner ini di Oseng Mercon Bu Narti yang sudah ada sejak tahun 1977. Dengan harga mulai dari Rp30.000-an aja, kamu sudah bisa menikmati oseng mercon yang menggigit lidah.
3. Bakpia
Sudah jadi rahasia umum bahwa bakpia merupakan ikon oleh-oleh kota Jogja yang tak lekang oleh waktu. Kue berbentuk bulat dengan tekstur kulit renyah ini sekarang tersedia dalam berbagai varian isi yang menggoda selera.
Mulanya, bakpia hanya berisi kacang hijau legit yang tidak terlalu manis. Namun, kini ada banyak inovasi rasa yang bisa kamu pilih, seperti keju, cokelat, hingga durian.
Beberapa outlet bakpia terkenal yang bisa jadi pilihanmu adalah Bakpia Pathuk dan Bakpia Kurnia Sari yang cabangnya sudah tersebar di kota Jogja.
4. Mi Lethek
Mi Lethek adalah makanan khas Jogja selain gudeg yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud. Warna kusam atau "lethek" pada kuliner ini menjadi ciri khas sekaligus bukti kealamian bahan yang digunakan.
Makanan ini terbuat dari tepung singkong tanpa bahan pemutih dengan tekstur kenyal dan rasa yang khas. Proses pembuatannya pun masih tradisional, yakni menggunakan alat sederhana dan tungku kayu.
Jika tertarik, kamu bisa mencoba kuliner ini di Warung Mi Lethek Mbah Mendes yang punya rasa autentik. Tekstur yang kenyal dan kuah yang kaya rempah dijamin akan membuatmu merasa ketagihan.
5. Brongkos
Sekilas, brongkos terlihat mirip dengan rawon, tapi hidangan berkuah hitam ini mempunyai karakter yang berbeda. Dengan campuran santan yang membuat kuah jadi lebih kental dan gurih, brongkos dapat menjadi sajian yang menghangatkan tubuh sekaligus mengenyangkan.
Perpaduan daging sapi, kacang tolo, tahu, dan tempe yang dimasak sempurna dengan bumbu kluwek dan rempah pilihan berhasil membuat makanan ini jadi sajian yang sangat lezat. Apalagi jika ditambah dengan cabai rawit utuh yang memberi sensasi pedas.
Kamu bisa mencoba kuliner khas Jogja ini di Warung Brongkos Bu Rini yang legendaris karena sudah ada sejak tahun 1973. Agar makin nikmat, kamu bisa menyantap makanan ini dengan nasi hangat dan lauk pendamping, seperti perkedel dan tempe goreng.
6. Mangut Lele
Mangut lele adalah makanan khas Jogja selain gudeg lainnya yang bisa dibilang unik. Untuk membuat mangut lele, ikan lele akan diasap terlebih dulu sebelum dimasak dengan bumbu santan. Inilah yang menghasilkan kompleksitas rasa yang menggugah selera.
Proses pengasapan ikan tidak hanya memberi aroma khas, tapi juga membuat tekstur daging jadi lebih kenyal dan padat. Belum lagi dengan bumbu santan yang kaya rempah dengan tambahan cabai dan daun kemangi.
Warung Mangut Lele Mbah Marto yang berlokasi di Bantul menyajikan hidangan mangut lelet dengan cita rasa autentik, tapi dengan harga super terjangkau, yakni mulai dari Rp15.000-an aja.
7. Jadah Tempe
Jadah tempe adalah makanan yang pernah menjadi favorit Sultan Hamengkubuwono IX. Hidangan ini menjadi simbol kesederhanaan yang memikat karena bisa menjadi hidangan sederhana yang dapat disantai dan dihargai semua kalangan.
Perpaduan jadah yang terbuat dari ketan putih dan tempe bacem berhasil menciptakan harmoni rasa yang unik. Tekstur jadah yang kenyal dan gurih bertemu dengan tempe bacem yang manis dan kaya rempah. Tentunya ini akan menghadirkan pengalaman makan yang tak terlupakan.
Kalau penasaran, kamu bisa mendapatkan makanan khas Jogja selain gudeg ini di pusat oleh-oleh di daerah Kaliurang. Biasanya, jadah dikemas dengan daun pisang yang semakin menambah aroma alami.
8. Kipo
Kipo merupakan kudapan kecil yang berasal dari Kotagede. Nama "kipo" diyakini berasal dari bahasa Jawa, yakni "iki opo?" (ini apa), yang mencerminkan rasa penasaran ketika orang-orang pertama kali melihat jajanan unik ini.
Sajian ini terbuat dari tepung ketan yang diberi pewarna hijau dari daun pandan, lalu diisi dengan parutan kelapa yang sudah dicampur gula jawa. Proses pembuatannya juga masih tradisional, yaitu menggunakan wajah dari tanah liat dan dipanaskan dengan arang.
Inilah yang membuat kipo memiliki cita rasa autentik yang sulit ditiru. Di Kotagede, kamu bisa menemukan kipo dengan mudah dan harga yang murah, yakni sekitar Rp5.000-Rp10.000.
9. Tengkleng Gajah
Meski namanya tengkleng gajah, tapi makanan khas Jogja ini tidak terbuat dari daging gajah, lho. Nama tengkleng gajah dipakai untuk merepresentasikan porsi hidangan yang besar. Hidangan berkuah ini adalah olahan daging, tulang, dan jeroan kambing yang dimasak dalam kuah gulai kental.
Semua bagian kambing ini dimasak dengan bumbu rempah hingga meresap, sehingga menciptakan cita rasa yang kaya dan mendalam. Kuah gulai dengan sentuhan rempah tradisional berhasil menghadirkan kehangatan di setiap suapan.
10. Yangko
Pada zaman dulu, yangko adalah makanan yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan kerajaan. Makanan khas Jogja ini terbuat dari tepung ketan dengan tekstur kenyal dan rasa manis.
Yangko disajikan dengan potongan kecil yang dibungkus rapi dalam kertas warna-warni. Di dalamnya ada isian kacang tanah yang menambah cita rasa gurih.
Menariknya, saat ini yangko juga tersedia dengan varian rasa modern, seperti stroberi dan durian, sehingga memperkaya pilihan.
BACA JUGA: Tempat Wisata di Bangkok yang Terjangkau, Wajib Dikunjungi
Di Mana Bisa Menemukan Makanan Khas Jogja Ini?
Sebagian besar makanan khas Jogja selain gudeg ini bisa kamu temukan di tempat-tempat berikut.
-
Malioboro dan Alun-Alun Kidul: Cocok buat berburu kuliner malam.
-
Pasar Beringharjo: Surganya jajanan tradisional dan makanan rumahan.
-
Jalan Kaliurang dan Gejayan: Banyak tempat makan populer yang sayang untuk dilewatkan.
-
Imogiri dan Kotagede: Tempat ideal untukmu berburu kuliner tradisional yang autentik.
Tips Kulineran di Jogja Biar Lebih Puas
Supaya kamu lebih puas kulineran di Kota pelajara, berikut ini adalah tips yang bisa dicoba.
-
Datang lebih pagi ke warung legendaris biar nggak kehabisan.
-
Bawa uang tunai karena masih banyak tempat makan tradisional yang belum terima pembayaran non-tunai.
-
Cicipi dengan porsi kecil atau sharing dengan teman biar kamu bisa cobain lebih banyak jenis makanan.
-
Tanyakan tingkat pedas kalau kamu punya toleransi pedas yang rendah.
-
Bawa kotak makan kosong buat take away biar nggak mubazir kalau masih ada sisa.
FAQ Seputar Makanan Khas Jogja Selain Gudeg
1. Apa makanan khas Jogja yang paling terkenal selain gudeg?
Beberapa makanan yang paling populer dan wajib dicoba antara lain sate klatak, bakpia, dan oseng mercon.
2. Apakah makanan khas Jogja selain gudeg halal?
Mayoritas makanan khas Jogja menggunakan bahan yang halal, khususnya yang dijual di tempat umum atau warung makan tradisional.
3. Mana saja makanan khas Jogja selain gudeg yang cocok untuk oleh-oleh?
Beberapa makanan khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, yakni bakpia, kipo, jadah tempe, dan yangko.
BACA JUGA: 11 Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan Paling Hits
Tertarik Berburu Makanan Khas Jogja saat Liburan ke Kota Pelajar Ini?
Sekarang kamu tahu bahwa makanan khas Jogja selain gudeg nggak kalah lezat dan beragam pilihannya. Dari makanan pedas hingga camilan manis, semuanya punya daya tarik tersendiri.
Jadi, saat kamu ke Jogja lagi, jangan cuma cari gudeg, ya. Kamu bisa eksplor kuliner khas lainnya dan rasakan sensasi kuliner Jogja yang lebih lengkap!
Kalau kamu berencana liburan ke Jogja dalam waktu dekat, pastikan punya paket internet dengan kuota besar untuk kebutuhan liburanmu, ya. Mulai dari booking hotel, pesan tiket kereta atau pesawat, sampai Google Maps untuk cari warung makan tujuan.
XL menyediakan Paket Xtra Combo VIP Plus dengan kuota utama lebih besar dan anti hangus. Bukan cuma itu, kamu juga bisa dapat bonus kuota hingga 20GB. Menarik, bukan? Yuk, beli paketnya sekarang hanya di myXL!
