Menyusul popularitas padel yang melejit di kalangan gen Z dan milenial urban belakang ini, ada satu lagi olahraga kekinian yang mulai mendapat perhatian. Namanya pickleball, olahraga raket (paddle sport) yang lahir di Amerika Serikat dan kini makin digandrungi di dalam negeri.
Meskipun tengah naik daun, banyak orang mungkin kurang familier dengan pickleball mengingat cabor ini tergolong belum lama dimainkan di Indonesia. Tapi tenang saja, kalau kamu tertarik bermain, artikel ini akan membantu kamu kenal lebih dekat dengan pickleball.
Mulai dari pengertian hingga aturan main, simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
BACA JUGA: 7 Tips Solo Traveling, Aman Tanpa Khawatir!
Sekilas tentang Pickleball
Pickleball adalah cabang olahraga raket atau paddle sport yang secara teknik mengombinasikan unsur-unsur dari olahraga tenis lapangan, bulu tangkis, dan tenis meja (pingpong). Olahraga ini bisa dimainkan secara tunggal, ganda, atau campuran baik lapangan indoor maupun outdoor.
Dari segi aturan, pickleball sebenarnya nggak jauh berbeda dengan olahraga raket lainnya. Pemain menggunakan raket atau paddle untuk memukul bola kecil melewati net sampai lawan nggak bisa mengembalikan lagi atau melakukan kesalahan aturan.
Perbedaannya terletak di raket, bola, net, dan lapangan. Raket yang digunakan biasanya berukuran lebih kecil dengan bentuk dan material yang bisa disesuaikan dengan preferensi pemain. Sementara bolanya berbahan plastik (perforated plastic ball) dan punya lubang kecil di setiap sisinya.
Adapun ukuran lapangan pickleball seluas setengah lapangan bulu tangkis, dengan net yang dipasang lebih rendah, kira-kira setinggi 34 inci. Ada juga aturan unik seperti zona non-volley (dapur) di dekat net.
Sejarah Lahirnya Pickeball dan Kemunculannya di Indonesia
Pickleball diciptakan oleh Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum di Bainbridge Island, Washington, Amerika Serikat pada tahun 1965.
Permainan ini terbentuk ketika ketiganya ingin hiburan seru yang mudah dilakukan bareng keluarga. Jadilah mereka memanfaatkan sisa peralatan olahraga lain, seperti raket tenis meja dan bola Wiffle.
Nama pickleball sendiri tercetus dari istilah "pickle boat" dalam rowing. Namun, ada juga yang bilang kalau namanya diambil dari nama anjing keluarga Pritchard yang bernama Pickles.
Pickleball berkembang di kawasan Pacific Northwest Amerika, lalu turut menyebar hingga ke California, Florida, Arizona, dan Hawaii sejak penghujung 1960-an karena dibawa oleh para "snowbird".
Baru pada 1967, lapangan pickleball untuk pertama kalinya dibangun. Setahun berselang, perusahaan Pickle Ball, Inc. didirikan untuk mempromosikan olahraga ini.
Makin lama, pickleball melebarkan sayapnya ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri menjadi negara ketujuh yang memperkenalkan pickleball sebagai olahraga.
Menandai makin mapannya pickleball di Tanah Air, Indonesian Pickleball Federation (IPF) dibentuk. Selain itu, olahraga ini sudah masuk jadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sejalan dengan itu, berbagai komunitas dan pecinta pickleball ramai bermunculan. Turnamennya pun mulai banyak diselenggarakan, sebut saja Jakarta Pickleball Championship 2025 dan Pickleball Indonesia Open 2025.
Alasan Pickeball Hype di 2025
Berikut ini sejumlah faktor yang menaikkan pamor pickleball di tengah masyarakat Indonesia tahun ini.
-
Pickleball tidak mengenal batasan usia. Segala kalangan, dari yang muda sampai lanjut usia, tetap bisa memainkannya.
-
Stadion dan fasilitas pickleball mulai banyak dibuka di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya.
-
Liputan olahraga lokal dan pengguna medsos mulai menyoroti dan mengunggah konten pickleball sehingga olahraga ini mengundah ketertarikan khalayak luas.
Standar Alat dan Perlengkapan Pickleball
Selayaknya olahraga yang sudah mapan, pickleball punya serangkaian aturan yang wajib diperhatikan pemain. Untuk lebih jelasnya, berikut ini di antaranya.
1. Raket atau Paddle
Dari bentuk, raket pickleball hampir menyerupai raket tenis meja (pingpong), hanya saja bobot dan ukurannya sedikit lebih besar.
Untuk ukurannya, raket pickleball biasanya punya kombinasi panjang dan lebar nggak lebih dari 24 inci, dengan panjang maksimalnya 17 inci.
Adapun bahan yang paling sering dipakai adalah kayu, komposit, dan carbon fiber. Material kayu atau komposit cocok buat pemula karena lebih ringan. Kalau sudah mahir, bisa banget pakai carbon fiber.
2. Bola
Bola pickleball terbuat dari bahan plastik berongga. Beratnya sekitar 22-26 gram dengan diameter 2,87–2,97 inci.
Bolanya dibuat berlubang untuk membantu meningkatkan hambatan saat bola melambung di udara.
Makin besar hambatan udaranya, kecepatan atau laju bola pun bisa mudah dikontrol. Terlebih lagi, ukuran lapangannya nggak terlalu luas.
Jumlah lubangnya juga disesuaikan dengan lapangan. Untuk lapangan dalam ruangan, ada sekitar 26 lubang. Sementara untuk lapangan luar ruangan, totalnya sebanyak 40 lubang. Bobotnya pun lebih berat.
3. Lapangan
Lapangan pickleball punya dimensi sekitar 6,1 × 13,4 meter, baik buat permainan tunggal maupun ganda.
Garis-garisnya mirip dengan yang ada di lapangan tenis, dengan area servis di sebelah kanan dan kiri serta garis pembatas di tengah.
Sementara itu, area non-volley atau kitchen berjarak 2,13 meter dari net di kedua sisi. Kalau berada di zona ini, pemain nggak boleh melakukan smash atau serangan kilat sebelum bolanya memantul.
4. Net atau Jaring
Net atau jaring pickleball dipasang setinggi 36 inci di bagian samping, sedangkan di tengahnya 34 inci.
Aturan Bermain Pickleball
Sebelum terjun langsung ke lapangan dan memainkan pickleball, kamu perlu tahu aturan dasarnya supaya pertandingan berjalan seru dan adil.
Berikut ini cara bermain pickleball yang mesti kamu pahami.
1. Sistem Skor
Penilaian poin dalam pickleball memakai side-out scoring. Jadi, poin cuma bisa dicetak oleh pemain yang melakukan servis, asalkan bola melewati net dan jatuh ke area permainan. Serve berpindah saa terjadi fault.
Selain itu, pemain dilarang melayangkan volley setiap kali melakukan kontak dengan garis dan area non-volley. Volley adalah pukulan sebelum bola memantul dari permukaan lapangan.
Satu pertandingan pickleball berlangsung sampai salah satu pihak pemenang meraih 11 poin, dengan syarat selisih 2 poin dari pihak yang kalah.
Namun, jumlah poin ini bisa nggak sama untuk semua permainan. Beberapa duel dalam turnamen bahkan bisa sampai 12 atau 21 poin, tapi selisih untuk menang tetap harus 2 poin.
2. Servis
Servis dalam pickleball mesti dilakukan dengan posisi underarm atau tangan di bawah. Kontak dengan bola pun harus di bawah pinggang.
Server harus berada di sisi kanan lapangan untuk memukul bola dengan arah diagonal melintasi net masuk ke area servis lawan. Jangan lupa, servis tidak boleh jatuh ke zona non-volley lawan.
Urutannya, servis pertama dimulai dari pemain di sebelah kanan, lalu berpindah di setiap poin.
Ketika servis, bola wajib memantul satu kali terlebih dulu, baru kemudian pemain boleh melakukan volley dengan memukul bola sebelum memantul.
3. Pergantian Posisi
Khusus permainan ganda, ketika tim berhasil mencetak poin, server akan bergeser posisi.
Setiap tim punya dua servis per rotasi. Kalau satu poin hangus, servis dilanjutkan oleh teman satu tim.
Kalau di servis yang kedua ini poin lagi-lagi hilang, giliran tim lawan yang melakukan servis. Sebagai pengecualian, hanya satu pemain yang melakukan servis di awal permainan.
Mengingat poin cuma bisa dikantongi pihak yang melayangkan servis, pihak lain tidak bakal dapat poin meski menang reli. Pihak ini hanya punya kesempatan untuk melakukan servis.
Strategi Bermain Pickleball
Setelah kamu memahai aturan main pickleball, ada baiknya kamu menerapkan strategi atau taktik khusus supaya kamu dan tim bisa menguasai lapangan.
Untuk lebih detailnya, berikut ini tips-tips berguna yang bisa banget kamu praktikkan.
1. Jaga Konsistensi
Usahakan melakukan servis dengan konsisten. Masukkan bola ke area lawan dengan servis yang bervariasi, contohnya servis dalam dan pendek, biar susah ditebak lawan.
2. Perbanyak Drink Shot
Selain variasi servis, kamu bisa mengecoh lawan dengan drink shot, yaitu teknik pukulan lembut. Kalau jago teknik ini, kamu bisa bikin lawan sering melakukan kesalahan karena salah menebak pergerakan bola.
3. Manfaatkan Zona Non-Volley
Selama menyerang dan bertahan, jangan takut-takut bermain di dekat zona non-volley. Ini juga bisa bantu kamu memaksimalkan volley. Tapi ingat, jangan sampai masuk ke area itu.
4. Latih Gerak Kaki
Kecepatan dan kekuatan kaki jadi bekal kunci buat membekuk lawan. Dengan kaki yang lincah dan kuat, pergerakan kamu jadi lebih luwes. Kamu pun selalu siap melakukan servis yang solid.
5. Jalin Komunikasi
Dalam permainan ganda, kerja sama tim tentu diperlukan banget, salah satunya dengan berkomunikasi. Dengan teman setim, sering-sering berkoordinasi, misalnya menentukan siapa yang akan melakukan servis.
BACA JUGA: 7 Drama Korea Yang Dibintangi Oleh Kim Ji Won, Selain “Queen Of Tears”
Bagikan Keseruan Main Pickleball dengan Paket Internet Anti Jebol!
Itu dia pengetahuan lengkap tentang pickleball, lengkap dari sejarah sampai strategi mainnya. Gimana, setelah tahu seluk-beluknya, jadi makin pengen coba main, kan?
Nah, bagikan momen seru kamu main pickleball bareng teman-teman ke media sosial, tentunya wajib pakai paket internet yang andal.
Seperti Paket Internet Xtra Combo Plus VIP dari XL ini! Hanya dengan Rp70.000-an aja, kamu bisa sepuasnya menikmati jaringan super stabil dan lancar, plus kuota besar!
Upload story, reels, TikTok, sampai konten YouTube jadi makin satset, tanpa takut koneksi macet dan kuota seret.
Menarik banget, kan? Yuk, buruan aktivasi paketnya di aplikasi myXL dan jangan lupa klaim penawaran menggiurkan lainnya!
