Memahami perbedaan Haji dan Umroh menjadi salah satu hal penting sebelum kamu memutuskan untuk menunaikan salah satu ibadah penting tersebut.
Meski sama-sama beribadah ke Tanah Suci, keduanya memiliki ketentuan, waktu, dan tata cara yang berbeda, lho.
Nah, biar nggak bingung lagi, yuk simak penjelasan lengkap tentang perbedaan Haji dan Umroh beserta tips agar ibadahmu lebih lancar!
BACA JUGA: Cara Menyimpan Daging Kurban dengan Berbagai Metode
6 Perbedaan Haji dan Umroh, Apa Saja?
Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, walaupun sama-sama mengunjungi Tanah Suci dan melakukan beberapa ibadah yang mirip, ada enam aspek utama yang membedakan antara ibadah Haji dan Umroh.
Keenam perbedaan tersebut mencakup dari sisi hukum, tata cara pelaksanaan, hingga waktu dan biayanya. Memahami poin-poin perbedaan berikut ini akan membantu kamu merencanakan dan mempersiapkan ibadah dengan lebih baik.
Yuk, simak ulasan di bawah!
1. Dasar Hukum
Perbedaan Haji dan Umroh pertama yang paling mendasar terletak pada hukumnya. Ibadah Haji termasuk ke dalam rukun Islam yang kelima, sehingga hukumnya adalah wajib (fardhu 'ain) bagi setiap Muslim yang mampu.
Namun, terdapat kategori "mampu" yang lebih mendalam, seperti mampu secara fisik, finansial, dan aman dalam perjalanannya.
Kalau kamu sudah memenuhi syarat "mampu" ini, maka menunaikan Haji menjadi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan sekali seumur hidup kamu.
Sementara itu, hukum Umroh menurut sebagian besar ulama adalah sunnah muakkadah, yang artinya sunnah dianjurkan. Meskipun ada juga ulama yang berpendapat hukumnya wajib, namun secara umum, kewajiban Haji lebih ditekankan daripada Umroh.
Jadi, kalau kamu belum mampu Haji, menunaikan Umroh bisa jadi alternatif ibadah yang luar biasa pahalanya.
2. Rukun
Perbedaan selanjutnya adalah rukun. Rukun sendiri merupakan rangkaian amalan inti yang jika salah satunya tidak dikerjakan, maka ibadah Haji atau Umrohmu menjadi tidak sah.
Rukun Umroh lebih sedikit dibandingkan Haji. Untuk Umroh, rukunnya meliputi Ihram (niat), Tawaf (mengelilingi Ka'bah 7 kali), Sa'i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah tujuh kali), dan Tahallul (memotong sebagian rambut).
Nah, kalau Haji, rukunnya sedikit lebih banyak dan kompleks. Selain melakukan semua rukun Umroh tadi, ada beberapa tambahan rukun yang sangat penting yaitu Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf inilah yang menjadi puncak ibadah Haji dan tidak ada dalam ibadah Umroh.
Rukun Haji lainnya adalah mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah. Jadi, Wukuf di Arafah tersebut merupakan perbedaan utama Haji dan Umroh secara rangkaian ibadah.
3. Persiapan
Mengingat kompleksitas dan kewajiban yang berbeda, persiapan yang kamu butuhkan untuk Haji tentu lebih menyeluruh dibandingkan Umroh.
Persiapan Haji melibatkan aspek fisik yang prima karena rangkaian ibadahnya lebih panjang dan menuntut banyak aktivitas fisik di tengah jutaan Muslim lain.
Selain itu, kamu juga perlu persiapan mental, spiritual, dan ilmu manasik Haji yang mendalam. Belum lagi persiapan dari segi finansial yang biasanya jauh lebih besar serta waktu tunggu keberangkatan yang bisa bertahun-tahun.
Untuk Umroh, persiapannya sendiri relatif lebih ringan, nih. Walaupun tetap membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan finansial, tapi persiapan dan rangkaian ibadahnya tidak seintensif Haji. Manasik Umroh juga lebih sederhana dan waktu tunggunya tidak selama Haji. Bahkan, kamu bisa berangkat kapan saja jika memilih paket Umroh reguler di luar musim Haji.
4. Waktu Pelaksanaan
Ini nih perbedaan Haji dan Umroh yang paling mudah dikenali. Ibadah Haji memiliki waktu pelaksanaan yang sangat spesifik dan terbatas.
Ibadah Haji hanya bisa dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah saja, dengan puncak ibadah pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Kamu tidak bisa melaksanakan ibadah Haji di luar rentang waktu tersebut.
Sementara itu, ibadah Umroh waktunya jauh lebih fleksibel. Kamu bisa melaksanakan Umroh kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada beberapa hari tertentu di bulan Dzulhijjah yang dikhususkan untuk pelaksanaan Haji saja.
Dengan begitu, kamu punya banyak pilihan waktu untuk berangkat Umroh sesuai kelonggaran dan kesiapan.
5. Durasi Pelaksanaan
Karena rukun dan rangkaian ibadah yang berbeda, durasi pelaksanaan Haji dan Umroh pun tidak sama. Untuk menyelesaikan seluruh rangkaian inti ibadah Haji, kamu setidaknya membutuhkan waktu sekitar lima sampai hari. Ibadah inti tersebut termasuk dari tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) hingga selesai melontar jumrah dan Tawaf Ifadah serta Wada.
Banyak paket perjalanan Haji di Indonesia yang berdurasi sekitar 40 hari karena mencakup perjalanan, waktu tunggu, pelaksanaan Arbain di Madinah (shalat 40 waktu berjamaah di Masjid Nabawi), dan ziarah ke tempat-tempat tertentu.
Di sisi lain, ibadah Umroh bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, bahkan hanya dalam beberapa jam saja. Untuk Ihram, Tawaf, Sa'i, dan Tahallul sendiri bisa kamu selesaikan dengan durasi 3-4 jam saja, lho!
Meskipun demikian, paket perjalanan Umroh umumnya berlangsung antara 9 hingga 12 hari. Paket tersebut sudah termasuk waktu perjalanan dari dan ke Tanah Air, serta kunjungan ziarah ke tempat-tempat bersejarah dalam Agama Islam.
6. Biaya
Perbedaan Haji dan Umroh yang terakhir tentunya dari sudut pandang biaya. Biaya Haji reguler di Indonesia bisa mencapai puluhan juta atau bahkan ratusan, dan harus melalui sistem antrean bertahun-tahun.
Sedangkan Umroh biasanya akan lebih terjangkau dibanding Haji. Beberapa travel bahkan menyediakan paket perjalanan mulai dari Rp20 jutaan saja. Kamu juga bisa berangkat kapanpun asal masih ada slot pemberangkatan.
Tapi ingat, biaya kedua ibadah tersebut bisa bervariasi tergantung fasilitas dan maskapai yang kamu pilih.
BACA JUGA: Nama Sansekerta Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Perempuan
XL Pass Umrah & Haji, Solusi Komunikasi Selama Perjalanan Ibadah agar Lebih Khusyuk!
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan Haji dan Umroh, kan?
Keduanya adalah ibadah mulia yang didambakan setiap Muslim. Haji merupakan penyempurna rukun Islam bagi yang mampu, sementara Umroh bisa menjadi pelepas rindu ke Baitullah dan sarana meningkatkan ketakwaan kapan pun kamu memiliki kesempatan.
Buat kamu yang sudah mulai merencanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, satu hal penting yang tak boleh terlupakan adalah kelancaran komunikasi selama berada di sana. Agar ibadahmu lebih khusyuk tanpa khawatir tidak bisa terhubung dengan keluarga di rumah, pastikan kamu sudah mempersiapkan solusi komunikasi terbaik.
Nah, XL Pass Umrah & Haji bisa jadi pilihan tepat buat kamu!
Dengan layanan roaming XL PASS Umrah & Haji, kamu nggak perlu ribet gonta-ganti ke provider lokal. Kamu bisa tetap pakai nomor XL dan terhubung ke jaringan seluler atau internet lewat jaringan operator lokal Arab Saudi.
Segera pilih XL PASS Umrah & Haji yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, dan aktifkan paketnya sekarang!

















































































