Membahas jenis-jenis cerita dongeng beserta contohnya pasti selalu bikin nostalgia akan masa kecil.
Cerita dongeng sendiri bukan hanya sekadar cerita pengantar tidur, lho. Cerita tersebut termasuk ke dalam salah satu bentuk sastra lama berupa cerita rakyat yang cakupannya sangat luas, berasal dari berbagai kelompok etnis dan daerah di seluruh dunia.
Dahulu, cerita-cerita ini sering berhubungan dengan kepercayaan masyarakat kuno pada hal-hal supranatural. Maka dari itu, kalau dipikir-pikir sekarang, cerita dongeng ini layaknya khayalan atau fiksi yang seringkali tidak masuk akal.
Walaupun fiksi, dongeng ini bisa jadi hiburan yang menyenangkan dan punya manfaat positif, terutama sebagai sarana pendidikan karakter untuk anak-anak.
Kalau kamu penasaran tentang cerita dongeng lebih lanjut, yuk, kita kenali lebih dalam jenis-jenis cerita dongeng beserta contohnya!
BACA JUGA: Rekomendasi Game Roblox Gratis yang Seru untuk Dimainkan
Jenis-jenis Cerita Dongeng Beserta Contohnya yang Perlu Kamu Tahu
Cerita dongeng sudah jadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil. Seperti yang disebutkan sebelumnya, cerita ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengajarkan nilai-nilai positif dan meningkatkan imajinasi.
Berikut adalah jenis-jenis cerita dongeng beserta contohnya yang paling populer di Indonesia.
1. Legenda
Jenis-jenis cerita dongeng beserta contohnya yang pertama, yakni legenda.
Legenda adalah dongeng yang menceritakan asal-usul terjadinya suatu tempat, benda, atau peristiwa. Meski penuh fantasi, legenda seringkali dihubungkan dengan lokasi atau tokoh yang dianggap ada dalam sejarah.
Contoh: Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Danau Toba, dan Legenda Rawa Pening.
2. Mite (Mitos)
Mite atau mitos adalah jenis cerita dongeng yang berhubungan dengan dewa-dewi, peri, atau kepercayaan masyarakat pada hal-hal gaib dan supranatural.
Contoh: Kisah Dewi Sri (Dewi Padi), dan Mitos Nyi Roro Kidul.
3. Sage
Mirip dengan legenda, sage adalah jenis cerita dongeng yang kisahnya memiliki unsur atau berhubungan dengan sejarah. Bedanya, sage lebih berfokus pada tokoh sejarah yang punya kesaktian atau kepahlawanan.
Contoh: Kisah Ciung Wanara, Sejarah Awal Kerajaan Singosari.
4. Fabel (Cerita Binatang)
Jenis-jenis cerita dongeng beserta contohnya yang berikutnya adalah fabel.
Fabel merupakan salah satu jenis cerita dongeng yang paling populer. Fabel sendiri merupakan dongeng yang tokoh utamanya adalah binatang, namun mereka bisa berbicara dan bertingkah laku seperti manusia. Cerita ini sarat dengan pendidikan moral.
Contoh: Si Kancil dan Buaya, Serigala dan 3 Babi Kecil, Sang Kodok.
5. Jenaka (Cerita Pelipur Lara)
Seperti namanya, dongeng jenaka adalah cerita yang isinya lucu, konyol, dan bertujuan untuk menghibur pendengarnya.
Contoh: Kisah Pak Pandir, Lebai Malang, dan Abu Nawas.
6. Parabel
Parabel adalah jenis cerita dongeng yang menggunakan perumpamaan atau kiasan untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan, baik itu agama, moral, atau kebenaran umum.
Contoh: Kisah Si Kerudung Merah, Hikayat Bayan Budiman, dan Malin Kundang (juga termasuk legenda).
7. Dongeng Biasa
Jenis cerita dongeng ini biasanya yang paling umum didengar. Ceritanya bisa tentang pangeran dan putri, atau kehidupan rakyat biasa yang penuh keajaiban dan biasanya tidak terikat pada satu tempat atau waktu tertentu.
Contoh: Bawang Merah Bawang Putih, Cinderella, Putri Tidur.
Manfaat Dongeng untuk Tumbuh Kembang Anak
Setelah mengetahui jenis-jenis dongeng beserta contohnya, kamu juga harus tahu manfaat bagi pendengarnya, terutama anak-anak. Manfaatnya pun bisa berbeda-beda, tergantung jenis cerita dongeng yang dibacakan.
Berikut adalah beberapa manfaat dongeng yang kamu harus tahu.
-
Mendukung perkembangan daya imajinasi.
-
Meningkatkan kemampuan berbahasa dan menambah kosakata.
-
Menanamkan nilai-nilai moral dan etika.
-
Membantu membentuk karakter positif.
-
Sarana hiburan yang bisa meredakan stres atau trauma.
-
Meningkatkan konsentrasi dan rasa ingin tahu.
-
Menumbuhkan minat baca sejak dini.
-
Mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
Contoh Dongeng Nusantara yang Melegenda
Berikut ini ringkasan dari cerita dongeng nusantara yang sarat makna dan cocok untuk diceritakan kepada anak atau adik di rumah.
1. Putri Pukes serta Danau Laut Tawar (Legenda)
Di Gayo, hiduplah Putri Pukes yang menikah dengan pangeran dari kerajaan jauh. Saat akan menyusul suaminya, orang tuanya berpesan agar ia tidak menoleh ke belakang selama perjalanan.
Namun, karena rindu, Putri Pukes melanggar pesan itu. Tiba-tiba, badai datang. Saat berteduh di gua, perlahan tubuhnya mengeras menjadi batu. Ia menyesal karena tidak mematuhi pesan orang tuanya.
Batu Putri Pukes dipercaya masih ada hingga kini, dan hujan lebat yang terjadi saat itu membentuk Danau Laut Tawar.
Pesan Moral: Patuhilah nasihat orang tua, karena nasihat tersebut adalah demi kebaikan kita sendiri.
2. Si Malin Kundang (Legenda dan Parabel)
Cerita dari Sumatera ini mengisahkan Malin Kundang yang pergi merantau dan menjadi kaya raya. Saat ia kembali ke kampung halamannya dengan kapal besar dan istri yang cantik, ia bertemu ibunya yang sudah tua.
Karena malu, Malin tidak mengakui ibunya, bahkan mendorongnya. Ibunya yang sakit hati pun berdoa. Seketika, badai datang dan mengutuk Malin Kundang beserta kapalnya menjadi batu.
Pesan Moral: Jangan pernah durhaka dan melupakan jasa ibu yang telah membesarkan kita, apa pun keadaan kita.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Wahana Bermain di Jakarta, Ramah Anak!
Nikmati Jenis-jenis Cerita Dongeng beserta Contohnya Bersama XL!
Itulah jenis-jenis cerita dongeng beserta contohnya yang perlu kamu ketahui.
Di era digital ini, dongeng tidak hanya ada di buku fisik. Kamu bisa mengakses ribuan cerita, baik dalam bentuk teks, audio (podcast), maupun video animasi di internet.
Biar kamu bisa bebas akses berbagai cerita dongeng yang ada di internet, cobain pakai Paket Xtra Combo Flex dari XL! Aktifkan paketnya sekarang juga dan dapatkan berbagai bonus menarik, termasuk kuota aplikasi!
Buat kamu yang ingin mendapatkan kartu perdana atau eSIM XL, kamu juga bisa mengunjungi XL Store terdekat, ya!
Yuk, pakai XL sekarang!
